BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Mengingat pentingnya pengetahuan tentang hewan, sangat disayangkan jika beberapa masyarakat masih belum mengenal hewan penyu khususnya penyu hijau. Populasi penyu hijau memang telah dikategorikan hewan yang hampir ban karena habitatnya sangat sulit ditemukan. Penduduk telah dieliminasi di beberapa daerah, meskipun masih wajar pada orang lain. Penyu telah dieksploitasi untuk, menyembunyikan daging dan telur, dan prediktabilitas kebiasaan bersarang mereka telah menciptakan mereka korban penipuan mudah. Eksploitasi sekarang dikuasai ketat, dan impor dilarang di banyak negara. Ada juga yaitu Penyu Pipih merupakan penyu yang sedikit lebih kecil dari penyu hijau dan menghuni lepas pantai laut Australia Utara.
Penyu hijau dewasa sepenuhnya adalah herbivora. Penyu menghabiskan hampir sepanjang hidup mereka terendam tetapi harus napas udara untuk oksigen yang dibutuhkan untuk memenuhi tuntutan aktivitas berat. Perlu diketahui bahwa penyu dapat bertahan hidup lebih dari 80 tahun.
Berawal dari latar belakang di atas, peneliti tertarik mengambil topik penelitian tentang Chelonia mydas yakni banyak dikenal dengan sebutan Penyu Hijau.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang disebut dengan Penyu?
2. Apa yang disebut dengan Chelonia mydas?
3. Dimana habitat Chelonia mydas ?
4. Berapa lama masa bertelur Chelonia mydas ?
5. Berapa perubahan jarak perpindahan smokey (Chelonia mydas) tiap harinya ?
1.3 Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui penyu lebih detail.
2. Untuk mengetahui Chelonia mydas.
3. Untuk mengetahui habitat Chelonia mydas.
4. Untuk mendapatkan penjelasan tentang masa bertelur Chelonia mydas .
5. Agar dapat mengetahui perubahan jarak perpindahan smokey (Chelonia mydas) tiap harinya .
1.4 Manfaat Penelitian
1. Mendapatkan pengetahuan lebih luas dan lebih spesifik tentang Chelonia mydas
2. Menambah wawasan tentang jenis-jenis penyu yang berada di Indonesia.
3. Meningkatkan kesadaran bersama untuk semakin peduli dan berusaha untuk melestarilan keanekaragaman hayati di Indonesia khususnya Chelonia mydas
4. Menginformasikan aktivitas perpindahan smokey (Chelonia mydas)
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Penyu
Penyu adalah kura-kura laut. Penyu ditemukan di semua samudra di dunia. Menurut data para ilmuwan, penyu sudah ada sejak akhir zaman Jura (145 - 208 juta tahun yang lalu) atau seusia dengan dinosaurus. Pada masa itu Archelon, yang berukuran panjang badan enam meter, dan Cimochelys telah berenang di laut purba seperti penyu masa kini.
Penyu memiliki sepasang tungkai depan yang berupa kaki pendayung yang memberinya ketangkasan berenang di dalam air. Walaupun seumur hidupnya berkelana di dalam air, sesekali hewan kelompok vertebrata, kelas reptilia itu tetap harus sesekali naik ke permukaan air untuk mengambil napas. Itu karena penyu bernapas dengan paru-paru. Penyu pada umumnya bermigrasi dengan jarak yang cukup jauh dengan waktu yang tidak terlalu lama. Jarak 3.000 kilometer dapat ditempuh 58 - 73 hari.
2.2 Pengertian Chelonia mydas
Para Penyu hijau adalah penyu langka yang hidup di sepanjang pantai Meksiko. Nama Ilmiah Penyu Hijau Chelonia mydas. Klasifikasi adalah bahwa itu adalah Reptilia. Shell panjang adalah 0,7-1.5m. dan berat sekitar 200kg sebagai orang dewasa. Tukik yang bertahan dan tumbuh menuju kematangan hidup sampai maksimum 80 tahun. Mereka hidup di perairan pantai yang berarti mereka hidup di air hangat. Ini hanya tempat berlindung adalah shell nya. Ini kemungkinan besar akan konsumen karena mereka kebanyakan makan tanaman. Mereka adalah salah satu kura-kura laut terbesar, dan salah satu spesies paling tersebar luas. Rantai makanan untuk kura-kura laut adalah: fitoplankton -> zooplankton -> ubur-ubur -> penyu -> harimau hiu.
2.3 Klasifikasi Chelonia mydas
KLASIFIKASI | Chelonia mydas |
Kingdom | Animalia |
Phylum | Chordata |
Kelas | Reptilia |
Ordo | Testudines |
Famili | Cheloniidae |
Genus | Chelonia |
Spesies | C. mydas |
Binomal Name | Chelonia mydas |
2.4 Masa Bertelur Chelonia mydas
Penyu mengalami siklus bertelur yang beragam, dari 2 - 8 tahun sekali. Sementara penyu jantan menghabiskan seluruh hidupnya di laut, betina sesekali mampir ke daratan untuk bertelur. Penyu betina menyukai pantai berpasir yang sepi dari manusia dan sumber bising dan cahaya sebagai tempat bertelur yang berjumlah ratusan itu, dalam lubang yang digali dengan sepasang tungkai belakangnya. Pada saat mendarat untuk bertelur, gangguan berupa cahaya ataupun suara dapat membuat penyu mengurungkan niatnya dan kembali ke laut. Penyu yang menetas di perairan pantai Indonesia ada yang ditemukan di sekitar kepulauan Hawaii. Penyu diketahui tidak setia pada tempat kelahirannya.
Tidak banyak regenerasi yang dihasilkan seekor penyu. Dari ratusan butir telur yang dikeluarkan oleh seekor penyu betina, paling banyak hanya belasan tukik (bayi penyu) yang berhasil sampai ke laut kembali dan tumbuh dewasa. Itu pun tidak memperhitungkan faktor perburuan oleh manusia dan pemangsa alaminya seperti kepiting, burung dan tikus di pantai, serta ikan-ikan besar begitu tukik tersebut menyentuh perairan dalam.
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Cara Pelaksanaan
Cara pelaksanaan yang penulis lakukan dalam pembuatan karya tulis ilmiah ini adalah penelitian secara individu. Hal ini penulis lakukan guna mendapatkan informasi yang akurat dan dapat penulis jadikan bahan untuk pembuatan karya tulis ilmiah ini.
3.2 Cara Pengumpulan Data
Dalam pembuatan Karya Tulis Ilmiah ini cara pengumpulan data dilakukan dengan metode studi kepustakaan karena materi yang disajikan dalam Karya Ilmiah ini merupakan hewan langka. Sehingga, diperlukan referensi dari internet untuk mendapatkan informasi sehingga dapat melengkapi syarat pembuatan Karya Tulis Ilmiah.
3.3 Alat yang Digunakan
Alat yang digunakan dalam pembuatan karya tulis ilmiah ini adalah komputer dan saluran akses internet untuk mengakses materi yang akan disajikan dalam Karya Ilmiah Remaja ini.
3.4 Analisa Data
Penulis menganalisis data melalui berbagai sumber, seperti beragam situs di internet guna mendukung kepastian dari isi karya tulis ini.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
Chelonia mydas yang bernama Smokey
Smokey merupakan nama panggilan dari Chelonia mydas, atau yang biasanya dikenal dengan nama penyu hijau. Penyu ini merupakan penyu hijau betina dewasa yang dilengkapi dengan pemancar satelit Sirtrack KiwiSat101 yang merupakan penyu laut besar yang termasuk dalam keluarga Cheloniidae. Hewan ini adalah satu-satunya spesies dalam golongan Chelonia. Mereka hidup di semua laut tropis dan subtropis, terutama di Samudera Atlantik dan Samudera Pasifik. Namanya didapat dari lemak bewarna hijau yang terletak di bawah cangkang mereka. Penyu ini biasanya memakan tumbuhan tetapi sesekali juga dapat memangsa beberapa hewan kecil.
4.2 Pembahasan Penyu Di Dunia Di dunia saat ini hanya ada tujuh jenis penyu yang masih bertahan, yaitu
1. Penyu hijau (Chelonia mydas)
2. Penyu sisik (Eretmochelys imbricata)
3. Penyu Kemp’s ridley (Lepidochelys kempi)
4. Penyu lekang (Lepidochelys olivacea)
5. Penyu belimbing (Dermochelys coriacea)
6. Penyu pipih (Natator depressus)
7. Penyu tempayan (Caretta caretta)
4.3 Aktivitas Smokey (Sea Turtle)
Tanggal 14 November 2011
Satellite Tracking
Smokey (47525) - Padre Island National Seashore Green Sea Turtle Tracking Program
Smokey (47.525) (Penyu Hijau) adalah 141 km N dari pantai Kuba dan 212 km dari Havana
Tanggal 19 November 2011
Satellite Tracking
Smokey (47525) - Padre Island National Seashore Green Sea Turtle Tracking Program
Smokey (47.525) (Penyu Hijau) adalah 141 km N dari pantai Kuba dan 212 km dari Havana
Tanggal 20 November 2011
Satellite Tracking
Smokey (47525) - Padre Island National Seashore Green Sea Turtle Tracking Program
Smokey (47.525) (Penyu Hijau) adalah 141 km N dari pantai Kuba dan 212 km dari Havana
Tanggal 23 November 2011
Satellite Tracking
Smokey (47.525) (Penyu Hijau) adalah 141 km N dari pantai Kuba dan 212 km dari Havana
Tanggal 26 November 2011
Satellite Tracking
Smokey (47525) - Padre Island National Seashore Green Sea Turtle Tracking Program
Smokey (47.525) (Penyu Hijau) adalah 141 km N dari pantai Kuba dan 212 km dari Havana
Tanggal 27 November 2011
Satellite Tracking
Smokey (47525) - Padre Island National Seashore Green Sea Turtle Tracking Program
Smokey (47.525) (Penyu Hijau) adalah 141 km N dari pantai Kuba dan 212 km dari Havana
Tanggal 3 desember 2011
Satellite Tracking
Smokey (47.525) (Penyu Hijau) adalah 141 km N dari pantai Kuba dan 212 km dari Havana
4.4 Tabel Hasil & Data Aktivitas Smokey Di Atas
TANGGAL | DISTANCE TRAVELED | STRAIGHT-LINE DISTANCE |
14 November 2011 | 6531 km | 1724 km |
19 November 2011 | 6578 km | 1722 km |
20 November 2011 | 6584 km | 1723 km |
23 November 2011 | 6620 km | 1716 km |
26 November 2011 | 6678 km | 1722 km |
27 November 2011 | 6694 km | 1724 km |
03 Desember 2011 | 6747 km | 1720 km |
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Dari penelitian yang telah penulis lakukan, penulis dapat menyimpulkan bahwa di Indonesia ada begitu banyak keanekaragaman hayati yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia. Spesiesnya pun beragam, namun dari banyak spesies yang terancam kepunahan ada beberapa yang sudah mengalami kepunahan. Hal itu sangat disayangkan jika masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui keberadaannya. Maka dari itu melalui Karya Tulis Ilmiah ini diharapkan dapat meningkatkan dan mengembangkan partisipasi masyarakat untuk melestarikan Penyu hijau (Chelonia mydas) tersebut agar tetap dapat berkembang dengan baik sesuai habitatnya. Dan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai penyu, baik penyu hijau maupun yang lainnya.
5.2 Saran
Saran yang dapat penulis berikan adalah :
1. Masyarakat semakin peduli dalam kegiatan pelestarian Penyu hijau langka yang terdapat di Indonesia.
2. Pemerintah agar memberikan perhatian untuk mendukung kegiatan masyarakat dalam pelestarian Penyu yang hampir punah seperti penyu hijau.
3. Dibangun balai konservasi yang dapat digunakan sebagai sarana dalam pelestarian hewan penyu sehingga perkembangannya dapat selalu dipantau dan dimaksimalkan.